Pages

1.09.2011

DOKTER VS ALTERNATIF

Dalam dunia kesehatan kita tak akan lepas dari rumah sakit dan dokter yang merawat kita, Tapi ada juga yang tidak kerumah sakit tapi tempat alternatip yangh biayanya lebih terjangkau dan lebih cepat prosesnya, Dalam posting saya ini saya menulis apa adanya dan ini hanya menurut saya dan pendapat saya terserah anda yang membacanya dan menilai saya. dan saya tidak menurut para ahli atau para pakar dan sebagainya ini menurut saya jadi silakan anda menilainya sendiri. Oke kita tahu bahwa rumah sakit tempat dimana para dokter berkumpul, sekarang anda sakit dan pergi kerumah sakit dan bertemu dokter setelah sekian lama mengantri, kemudian anda di panggil lalu berhadapan dengan dokter, kemudian dokter bertanya "bapak sakit apa? " lalu anda menjawab " saya batuk sudah 3 hari tidak sembuh-sembuh badan meriang panas naik turun" setelah mendapat jawaban dari pasien kemudian dokter meriksa denyut nadi dan mendengarkan detak jantungnya setelah itu duduk berhadapan, kemudian sang dokter menjelaskan secara gamblang tentang penyakit yang diderita pasien hampir setengah jam dokter menjelaskannya dengan berbagai argumen setiap pertanyaan dari pasien. setelah di rasa puas penjelasan dokter akirnya pasien hanya mengaguk tanda setuju apa yang di jelaskan, kemudian sang dokter mengambil kertas dan menulis resep obat yang harus di tebus kemudian menyerahkan pada pasien, dan pasien itu berlalu lalu datang lagi pasien yang baru bertanya dan dijelaskan dan memberi resep obat. sekarang yang jadi pertanyaannya yang menyembuhkan itu obat apa dokter anda bisa menjawab sendiri dan anda harus membayar 2x dokter dan obat kalau dokter pada umumnya 110rb ada 99rb bahkan ada yang lebih tapi kalau obat ini telatip tidak sama tergantung dari jenis obat yang di belinya dari resep dokter. sekarang ada lagi pasien yang tidak mau pergi ke dokter dan memilih ke pengobatan alternatif seperti repleksi, seperti biasa pasien duduk dan mengantri kemudian tidak lama barulah di panggil, lalu berhadapan dengan sang terapi. lalu sang terapi memulai merepleksi dan menyebutkan beberapa penyakit yang di deritanya melalui titik aliran darah lalu pasien itu bertanya " loh ko sakit itu sih? kan saya cuma pusing!" lalu di jawab singkat, "karena aliran darah tersumbat dan pencernaan yang tak beres yang menyebapkan kepala jadi pusing" lalu paisen mengangguk setelah beberapa lama akhirnanya proses repleksi selesai dan selesailah pengobatan dan kepala yang di rasa pusing sudah hilang dan paien itu pulang setelah memberikan uang sebesar 35rb dan penyakit sembuh. sekarang kalau kita bandingkan dengan dokter cara menyembuhkan paien dengan penjelasan secara detail kadang tidak semua dokter tidak semua menjelaskan secara detail lalu memberikan resep, tapi alternatip langsung dikerjakan proses penyembuhannya tanpa menggunakan obat dan langsung khasiatnya di rasa oleh pasien, sekarang anda tinggal memilih mau berobat dengan dokter apa dengan alternatip jawabanya ada pada anda sendiri. yang menjadi masalah semakin banyaknya alternatip yang berkembang dengan iming-iming pasti semua penyakit dapat di sembuhkan! hehehehe kaya Tuhan aja. kemudian tertarik dengan iklan lalu berobat ke palternatip. kemudian pulang dan membawa obat yang di berikan sang tabit, kemudian semakin bertambah hari ko ga sembuh malah tambah sakit sedangkan obat yang di berikan adalah obat herbal yang tanpa efek samping bukannya semakin semabuh malah semakin parah, ternyata sangtabit baru ketauan kalau dia sendiri tidak punya begron alternatif, lalu kenapa membuka pengobatan alternatif dari mana bisanya, ternyata sang tabit bisa dari seringnya meliat cara merepleksi dan mudah hanya pencet dan pencet sudah selesai dan dapet uang, lalu dari mana dia bisa menyediakan obat herbal, sang tabit membeli buku herbal dan di pelajari cara meramu obat, tapi ko kenapa obatnya tidak manjur, jawabanya tidak higenis. nah tabit inilah yang mencoreng nama baik bagi sang tabit yang sesungguhnya yang benar-benar di pelajari hingga menjadi tabit yang tak sedikit waktu untuk mempelajarinya dan uang yang di keluarkan untuk membayar gurunya dan akhirnya mendapat imbasnya dari tabit gadungan yang mencoreng tabit yang lain yang benar-benar punya begron pengobatanya. sedangkan dokter cara menjelaskan dari pelajaran sewaktu kuliah yang tidak sebentar dan pengalaman hingga menjadi dokter secara detail tidak sembarang obat yang di berikan lalu kenapa dokter yang A dan yang B berbeda cara penjelasannya dan resep yang di berikan juga berbeda sampai dokter itu di fonis melakukan malpraktet walaupun sudah di fonis tapi tak juga bisa disentuh dengan hukum. jawabanya adalah: tidak semua dokter itu pintar ini jawaban yang singkat dari saya, lalu pertanyaannya lagi kenapa sulit di sentuh dengan hukum. jawabanya adalah dokter intu punya anggota yang di namakan IDI dan dokter itu di lindungi oleh IDI dan yang bersangkutan punya uang, ini jawaban saya terserah anda cara menilainya, lalu ada lagi pertanyaan kenapa dokter itu tidak semua pintar, padahal dulunya nilai IPnya 4, jawaban saya dokter ini lebih banyak pengetahuan dari buku dan hapalan dari buku dan bukan pengalaman dari cara menangani pasien dari berbagai kasus pasien yang di derita dan cara penanggulangannya. nah dokter inilah yang mencoreng nama baik dokter yang berpengalaman,dokter yang selalu mengedepankan kesembuhan pasien. jadi antara dokter dan alternatif ada kelebihan dan kekurangan tinggal anda sendiri untuk memilih berobat di mana apakah harus ke dokter atau ke alternatif jawabanya ada pada anda sendiri.

No comments:

Post a Comment